Madu Klanceng
MADU TRIGONA
Madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng/Klukut/teuweul merupakan madu yang paling istimewa diantara banyak madu-madu lainnya.
Menurut cerita bahwa Lebah Klanceng termasuk jenis hewan purba, dengan banyak ditemukan bekas- bekas peninggalannya, salah satunya ditemukan dalam penemuan mumi di Mesir, yaitu propolis atau sarang lebah Madu Klanceng yang digunakan sebagai salah satu bahan pengawet jenazah, digunakan sebagai balsem yang dioleskan ke jenazah pada jaman ribuan tahun silam.
Madu klanceng ini tersusun dari beberapa molekul gula, mineral, vitamin, protein dan asam amino.
Kandungan Vitamin :
Thiamin (B1), Riboflavin (B2), (B3), Asam Askorbat (C), (B5), Piridoksin (B6), Niasin, Asam pantotenat, Biotin, Asamfolat dan Vitamin K
Mineral:
Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Alumunium (Al), Besi (Fe), Fosfor dan Kalium (K), Potassium, Sodium Klorin, Sulfur.
:
Madu Klanceng mengandung banyak propolis, paling banyak dibanding dengan jenis madu lainnya, sehingga sering diekstrak untuk dijadikan propolis murni.
Bee Pollen:
Madu klanceng juga mengandung bee pollen dengan kadar yang lebih tinggi dibanding dengan madu lainnya.
Enzim-enzim utama :
Diatase, invertase, glukosa oksidase, fruktosa, peroksidase, lipase
Dan juga mengandung sejumlah kecil hormon, tembaga, iodium dan zinc dengan kesimpulan hampir semua mengandung yang di butuhkan oleh tubuh kita.
Rasa Madu:
Rasa manis ada rasa asem-asem,
Khasiat:
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh
- Meningkatkan vitalitas
- Nutrisi untuk tubuh dan otak
- Mencegah dan mengobati thypus, maag, flu dan DBD.
- Memiliki efek detoxifikasi racun
- Melancarkan peredaran darah.
Aturan Pakai;
Pengobatan : 3 x 3 sendok makan
Pencegahan dan konsumsi rutin : 1x1 sendok makan.
Komentar
Posting Komentar